Tari
adalah dalah salah satu jenis gerak selain senam, bela diri, akrobatik, atau
pantomime. Sebagai seni, tari memiliki ciri-ciri yang berbeda dengan seni-seni
lain.
Seni tari secara umum memiliki aspek-aspek gerak, ritmis,
keindahan, dan ekspresi. Selain itu, seni tari memilki unsur-unsur ruang,
tenaga, dan waktu. Ruang berhubungan dengan posisi, tingkatan, dan jangkauan.
Posisi berhubungan dengan arah hadap dan arah gerak. Arah hadap, seperti
menghadap kedepan, kebelakang, serong kanan, dan serong kiri, arah gerak,
contohnya menuju kedepan, kebelakang, memutar, atau zigzag. Tingkatan
berhubungan dengan tinggi rens\dahnya posisi duduk dan level tinggi dengan
posisi kaki dijinjitkan atau dengan meloncatloncat,. Jangkauan berhubungan
dengan gerak yang panjang atau pendek, gerak yang besar atau kecil.
Tenaga sangat dibutuhkan dalam seni tari karena dengan tenaga,
tari yang ditampilkan lebih kreatif. Tenaga dalam seni tari sangat berhubungan
dengan rasa dan emosi, bukan dengan kekuatan otot. Gerakan tari yang dikendalikan
dan diatur dengan tenaga yang berbeda-beda akan membangkitkan kesan yang
mendalam, bukan hanya bagi penonton, juga bagi si penari.
Jenis
dan Peran Seni Tari dalam Konteks Masyarakat dan Budaya
Seni tari sangat berhubungan dengan keadaan masyarakat dan budaya
setempat. Oleh karena itu, fungsi peranan, fdan jenis-jenisnya pun sangat
berhubungan dengan masyarakat dan budaya setempat. Bahkan dalam
perkembangannya, seni tari dipengaruhi oleh perkembangan masyarakat dan
budayanya.
http://senitari-araa.blogspot.com/2012/12/makalah-seni-tari.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar